Kategori

05/10/2024

Pantau News

Aktual dan Terpercaya

Rekrut Petugas KPPS di Pilkada 2024, Ahmad Jony Maizainur Ingatkan KPU Dumai

PANTAUNEWS.COM – Sebanyak 3675 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), hari ini Selasa (17/9/2024) lalu, resmi dibuka perekrutan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Diketahui, KPU akan merekrut sebanyak 7 petugas di tiap – tiap TPS di Dumai yang tersebar di 36 kelurahan 7 kecamatan, dengan total 525 TPS.

Pada pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024 mendatang, perekrutan petugas KPPS oleh KPU Dumai ini dibuka sejak tanggal 17 hingga 28 September 2024. Diprediksi pada Pilkada Dumai 2024, akan ada 3 pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota.

Dipastikan 3 paslon walikota dan wakil walikota, yaitu pasangan Paisal – Sugiyarto, pasangan Ferdiansyah – Soeparto dan terakhir pasangan Eddy A Mohd Yatim – Almainis, akan menjadi peserta kontestan Pilkada Dumai 2024. Pada hari ini, Minggu (22/9/2024) merupakan tahapan oleh KPUD untuk menetapkan pasangan calon kepala daerah se-Indonesia.

Baca Juga:  Mendagri: Momentum Pilkada Bukan Jadi Media Penularan Corona

Ditempat terpisah, Tokoh Masyarakat Ahmad Jony Maizainur (AJM) sangat mengharapkan perekrutan sebanyak 3675 petugas KPPS yang dibuka KPU Dumai ini benar benar selektif. Menurutnya, belakangan ini ada dugaan Ketua RT dan bahkan masyarakat terkontaminasi salah satu pendukung paslon.

“Kita berharap, pengrektutan petugas KPPS ini benar benar selektif dan tidak terkontaminasi salah satu paslon,” katanya kepada awak media, Minggu (22/9/2024).

Pria yang akrab disapa Jony ini juga berharap keikutsertaan dan peran masyarakat Kota Dumai di Pilkada Serentak 2024 sangat dibutuhkan. Ketua RT yang kerap menjadi Ketua KPPS di masing masing TPS ini, Jony sangat mengharapkan adanya netralitas.

“Jangan sampai ada timses salah satu paslon menyelinap menjadi petugas KPPS. Kita berharap masyarakat ikut ambil peran serta dan laporkan jika ada dugaan petugas KPPS terafiliasi dengan salah satu paslon,” tegasnya.

Baca Juga:  Melihat Peluang Bisnis, Pengusaha Asal Malaysia Berkunjung ke Dumai

Sebagai Pengawas Pemilu, Jony sangat mengharapkan Bawaslu Dumai ini lebih peka dan kritis terkait informasi terkini dari masyarakat. Apalagi penyelenggaraan Pilkada 2024 ini digelar serentak baik tingkat kota/ kabupaten dan juga provinsi.

“Jika ada petugas KPPS yang dicuragai menjadi timses atau pendukung salah satu paslon, mari kita ramai ramai buat laporkan ke Bawaslu Dumai,” tukasnya seraya menghimbau. (*)

Penulis: Edriwan

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *