Ditengah Pandemi PPDB MAN 1 Dumai Laksanakan Sistem Online, Harianto: Pendaftar tidak Perlu Repot Datang ke Sekolah
PANTAUNEWS.COM – Wabah COVID-19 masih menjadi ancaman di tengah kehidupan masyarakat. Angka penularan hingga hari ini masih terus bertambah. Hingga saat ini, pasien COVID-19 di RSUD Kota Dumai terus meningkat walaupun banyak pasien yang sembuh.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2020 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Dumai berbeda dengan tahun sebelumnya. PPDB tahun 2020, MAN 1 Dumai melaksanakan sistem online. Tujuannya untuk memenuhi protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona.
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah MAN 1 Dumai Harianto, S.Pd, MA kepada awak redaksi bahwa para pendaftar tidak perlu repot datang ke sekolah dan MAN 1 Dumai sudah melayani sistem online.
“Para calon siswa dapat mengunjungi website resmi MAN 1 Dumai www. man1kotadumai.sch.id,” kata Kepsek MAN 1 Dumai, Sabtu, 27/6/2020.
Walaupun membuka akses online, Harianto juga menjelaskan bahwa pendaftaran calon siswa diwajibkan mengikuti tes yakni dapat membaca Al Quran.
“MAN 1 Dumai adalah sekolah yang berbasis islami dan semua siswa yang masuk disini wajib dan mampu membaca Al Quran,” ucapnya lagi.
Dengan memiliki fasilitasi yang cukup memadai, MAN 1 Dumai masih tetap menjadi prioritas bagi calon pendaftar lulusan tingkat SMP/MTS. Satu-satunya madrasah tingkat aliyah negeri di Kota Dumai, MAN 1 Dumai tetap menjaga kualitas pendidikan dengan mengusung visi ‘Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Islami, Berprestasi dan Berbudaya Lingkungan’.
Dikonfirmasi terkait jumlah calon siswa baru tahun ajaran 2020/2021, Harianto mengatakan, masih dalam kondisi normal walaupun Kota Dumai saat ini penyebaran virus corona masih masif dan belum diketahui kapan berakhirnya.
“Insha Allah target tampungan lokal masih normal bagi calon pendaftar dan pengumunan PPDB akan dilakukan pada Senin (29/06). Sebelumnya sekitar 240 siswa tertampung dengan 7 lokal,” pungkas Hardianto yang juga pernah menjabat sebagai Kepsek MTSN 1 Dumai.
Penulis: Aan Heru Saputra
Editor: Edriwan
